MENENTUKAN TRAYEK PH DAN WARNA DARI INDIKATOR ALAMI BUNGA KAMBOJA PINK
Nama Kelompok :
Jessica Nethania Arunde (23)
Kevin Hendy (24)
Kelas 11 IPA 3
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Jl. Marsda Abdurrahman Saleh no. 19 Jambi
Maret 2016
DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
KATA PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Nama Kelompok :
Jessica Nethania Arunde (23)
Kevin Hendy (24)
Kelas 11 IPA 3
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Jl. Marsda Abdurrahman Saleh no. 19 Jambi
Maret 2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Tak lupa juga kami mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan selaku guru pembimbing kimia
kami.
Dalam pembuatan laporan penelitian ini,
tak jarang kami menemukan hambatan dalam menggunakan tata bahasa yang baik dan
benar. Namun berkat kerja sama yang terjalin baik antar anggota kelompok, kami
dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan hasil yang maksimal.
Dalam pembuatan
laporan penelitian ini, kami menyadari masih adanya kekurangan. Maka dari itu,
kami dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca sekalian yang
terhormat. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
sekalian.
TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan daerah trayek pH dan
perubahan warna indikator alami bunga kamboja pink pada larutan uji asam,
netral, dan basa.
MANFAAT
Melalui praktikum ini diperoleh pemahaman bahwa indikator dapat
berubah warnanya dalam larutan asam, netral, dan basa sesuai dengan trayek pH
nya masing-masing.
TEORI
SINGKAT
Indikator adalah asam lemah yang mengalami reaksi kesetimbangan
dalam air.
Jika
terdapat larutan bersifat basa maka reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan dan
warna dari indikator akan berubah menjadi warna 2 (In-). Jika
larutan bersifat asam maka reaksi akan bergeser ke kiri sehingga indikator akan
menunjukkan warna 1 (Hn).
Indikator alami ini dapat dibuat dari
baham alam. Bunga yang mengandung pigmen warna dapat dimanfaatkan sebagai
indikator alami. Selain itu, rimpang-rimpangan seperti kunti, bahkan kulit buah
manggis, ubi, dan buah naga merah pun memiliki sifat sebagai indikator alami
dalam menentukan asam basa suatu zat.
METODE
Alat dan Bahan
Alat :
Ø
pH Meter
Ø
Blender
Ø
Sendok
Plastik (10 buah)
Ø
Gelas
AQUA (10 buah)
Ø
Label
Nama (10 buah)
Bahan :
Ø Etanol 70% (100 ml)
Ø Air (500 ml)
Ø Larutan Uji (3 sdm)
o
H3COOH
o
HCl
o
Al2(SO3)4
o
NaCl
o
Air
Hujan
o
Indikator
o
Air
Mineral
o
Air
Deterjen
o
Na2CO3
o
NaOH
CARA
KERJA
HASIL PENGAMATAN
Foto larutan uji dengan indikator :
Tabel trayek warna dan pH :
DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
Indikator alami bunga kamboja pink dapat dijadikan
indikator karena mempunyai zat warna yaitu antosianin, dan mampu memberikan
perubahan warna secara kontras saat dicampurkan dengan larutan asam maupun
basa.
Indikator bunga kamboja pink ternyata lebih sesuai
digunakan untuk menguji larutan asam berkaitan dengan pH nya yaitu 5,6. Hal ini
juga didasarkan dari trayek pH dan warna yang diperoleh dari hasil eksperimen,
dimana terjadi perubahan warna yang kontras dan bervarian antara
larutan-larutan asam, yaitu dari pH 3-5. Dari hasil pengamatan, di antara pH 3
(pembulatan 2,7) hingga pH 5 (pembulatan 4,8) terdapat perubahan warna mulai
dari warna oranye sampai warna coklat. Atas dasar pengamatan ini, kami simpulkan
bahwa trayek pH indikator alami bunga
kamboja pink berkisar antara pH 3-5.
Ekstrak bunga
kamboja pink adalah indikator asam basa yang baik. Hal ini dapat dibuktikan
pada saat ekstrak dilarutkan dengan larutan asam terjadi perubahan warna
menjadi coklat terang, dan ketika ekstrak dilarutkan dengan larutan basa
terjadi perubahan warna menjadi merah kecoklatan (gelap). Pada kenyataannya,
ekstrak bunga kamboja pink dapat dijadikan indicator untuk menguji larutan asam
maupun basa. Namun sesuai dengan eksperimen yang telah dilakukan, kami
menyimpulkan bahwa indicator ini lebih cocok digunakan untuk menguji larutan
asam berkaitan dengan perubahan warna dan trayek pH.
Nilai Ka yang diperoleh dari hasil eksperimen adalah
1,99526 x 10-6. Hal ini menunjukkan bahwa indikator alami bunga kamboja pink
merupakan asam lemah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
praktikum maka dapat disimpulkan :
1. Trayek
indikator alami dari bunga kamboja pink menunjukkan perubahan warna dari oranye
sampai merah kecoklatan.
2. Trayek pH
(perkiraan) sekitar 3-5 yaitu daerah asam.
3. Perkiraan
daerah pH :
·
Daerah di bawah pH 3 merupakan daerah
asam, dengan warna oranye.
·
Daerah di atas pH 5 merupakan daerah basa,
dengan warna merah kecoklatan.
4. Ka yang
diperoleh (metode pendekatan) = 1,99526 x 10 -6
SARAN
1. Pada saat
melakukan eksperimen, sebaiknya dilakukan secara teliti, hati-hati, dan cepat
agar larutan yang akan diuji tidak tercampur dengan kandungan asam-basa dari
udara luar.
2. Pada saat
melakukan pengukuran dengan pH, diamkan pH-meter dengan agak lama sampai
angkanya tidak berubah lagi. Tidak hanya itu, setiap selesai mengukur tingat pH
suatu larutan, jangan lupa untuk mengelap pH-meter sebelum digunakan pada
larutan berikutnya.
3. Perubahan warna
hamir tidak tampak sehingga ketelitian sangat diperlukan.
4. Ketelitian juga
diperlukan pada saat melakukan perhitungan Ka agar diperoleh hasil eksperimen
yang mendekati akurat.
KATA PENUTUP
Demikian laporan ini telah kami selesaikan dengan
baik. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta
mendukung kami mulai dari kegiatan penelitian sampai dengan pembuatan laporan.
Terkhusus kami pun berterima kasih kepada Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si.,
M.Pd selaku guru pembimbing kimia kami, yang telah mempercayakan kami untuk
melakukan kegiatan penelitian, dan atas bimbingan serta arahannya yang telah
membantu kami menyelesaikan kegiatan ini.
Kami mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam laporan ini. Untuk itu, kami pun dengan senang hati mau menerima
kritik dan saran yang diberikan pembaca. Semoga laporan ini dapat berguna bagi
pembaca serta peneliti berikutnya. Terima kasih.
Jambi, 14 April
2016
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan,
Elizabeth. 2016. Bernas Kimia Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
Penulis, Editor : Jessica Nethania & Kevin Hendy
Kameramen : Jessica Nethania